Pemimpin Gereja di Myanmar Serukan Perdamaian

Internasional / 22 January 2013

Kalangan Sendiri

Pemimpin Gereja di Myanmar Serukan Perdamaian

daniel.tanamal Official Writer
3359

Para pemimpin gereja di Myanmar, Protestan dan Katolik mengeluarkan pernyataan resmi dengan seruan agar konflik antara tentara keamanan pemerintah dan tentara pemberontak Kachin yang menyebabkan tiga warga sipil termasuk seorang diaken tewas pada Senin (16/1) lalu.

Seruan yang dianggap sebagai langkah berani dari kaum agama ini disampaikan ketua presidium Konferensi Waligereja Myanmar Uskup John Hsane Hgyi,  ketua umum Dewan Gereja-gereja Myanmar (MCC)dan Yin Maw Yin. ““Beberapa orang mungkin menganggap kami terlambat untuk mengeluarkan pernyataan, tapi bagi para pemimpin Gereja, ini adalah langkah disaat yang tepat,” ungkap Yin Maw Yin.

Seperti diketahui, para pemimpin gereja di negara beribukota Naypyidaw ini jarang sekali mengeluarkan pernyataan dan langkah terkait konflik yang sering berlangsung disana. Informasi yang diterima, mereka khawatir rezim pemerintah yang sedang berkuasa akan melakukan tindakan terhadap mereka. Pemerintah sendiri hingga saat ini sangat sedikit menyatakan kepeduliannya terhadap masyarakat.

Presiden Thein Sein dalam pernyataannya mengatakan akan segera menghentikan pertempuran yang telah membuat perdagangan dan perekonomian di perbatasan bergejolak. Pertempuran dengan tentara kemerdekaan Kachin telah berlangsung sejak 27 Desember lalu. Sejumlah perundingan diantara dua pihak telah terjadi tanpa hasil yang memuaskan. Sementara akibat konflik ini, ratusan warga mengungsi di dua gereja di Laiza.

 


Sumber : ucanews - daniel tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami